Bekerja dalam waktu lama di depan komputer dapat membuat mata terasa tegang jika tidak disertai kebiasaan yang tepat. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah memberikan jeda singkat secara berkala untuk memberikan waktu istirahat pada mata. Jeda ini tidak harus lama, bahkan 20–30 detik pun sudah cukup untuk membuat mata kembali rileks. Selama jeda, pengguna dapat melihat sesuatu yang jauh agar fokus mata berubah. Perubahan fokus kecil ini membantu tubuh menyesuaikan kembali kenyamanannya.
Selain itu, kebiasaan berkedip lebih sering sangat penting untuk menjaga kelembapan mata. Saat berkonsentrasi di depan layar, orang biasanya berkedip lebih jarang tanpa menyadarinya. Hal ini dapat membuat mata terasa lebih kering dan cepat lelah. Dengan mengingatkan diri sendiri untuk berkedip secara normal, permukaan mata tetap terjaga kelembapannya. Kebiasaan sederhana ini dapat memberikan dampak positif bagi kenyamanan mata saat bekerja.
Mengatur jarak antara mata dan layar juga memengaruhi kenyamanan bekerja. Jarak ideal biasanya sekitar panjang lengan, sehingga mata tidak perlu bekerja terlalu keras untuk fokus. Ketika layar terlalu dekat, otot mata dipaksa bekerja lebih intens, yang dapat menyebabkan ketegangan. Mengatur posisi duduk dan tinggi meja juga membantu menciptakan posisi yang lebih stabil. Dengan kebiasaan kerja yang baik, mata dapat beradaptasi dengan penggunaan komputer lebih lama tanpa merasa terlalu tegang.
